MAGETAN (KR) PT. Petrokimia Kayaku, Selasa (18/5) lalu melakukan panen raya tebu wilayah persawahan Desa Pingkuk Kecamatan Bendo Kab. Magetan. Selain dihadiri langsung oleh Direktur PT. Petrokimia Kayaku Bapak Ir. Sidi Pranyoto, juga dihadiri Bupati Magetan Bapak Drs. H. Sumantri, MM, Kepala Dinas Kahutanan dan Perkebunan Bapak Ir Tirsan Yusuf, serta Bapak Ir. H. Nasrullah AM Jatim – Bali PT. Petrokimia Kayaku serta Bansar PT Petrokimia Kayaku antara lain Ibu Anik Kusnia, Bapak Sutikno, Bapak Sunarso dan Bapak Surya Sumantri.
Tebu hasil denplot Petro bio yang diterapkan di area sawah milik Bapak Sugeng dengan luas 5 hektar menggunakan varietas Bulu Lawang yang ditanam pada 6 Juli 2009. dan tebu keprasan 3 dengan varietas Bulu Lawang milik Bapak H Muyono seluas 5 Hektar. Tebu tersebut pada awal penanamanya menggunakan Pupuk hayati Petro Bio dengan dosis 50-80 Kg/Ha yang ditunjang dengan spraying mix 5 liter Petrovita dan 250 ml Wokozim perhektar dengan 2 kali penyemprotan, yaitu pada umur 20 hari dan 40 hari. Sedangkan pestisida dan herbisida yang digunakan yaitu Amexson 2,5 lt mix dengan Starmin 1,5 lt/ha.
Agronomis Madiun PT. Petrokimia Kayaku Bapak Ir. Jaya Purnama, pada kesempatan tersebut menjelaskan, bahwa Keunggulan menggunakan Pupuk Hayati Petro Bio yaitu batang tebu menjadi besar dan ros menjadi banyak, serta ada penambahan berat tebu kurang lebih 200-500 kw/ha. Bila di bandingkan, tebu yang menggunakan Petrobio dalam 4 bulan mencapai tinggi 2,5 m dan tebu tanpa petro bio Cuma 1,6 m “dalam jangka waktu tersebut, pucuk daun masih bisa dimungkinkan untuk tumbuh, tentunya hal ini juga kana menbah rendemen” tambahnya. (agung marsudi)
0 komentar:
Posting Komentar